April 03, 2008

Beranikah Anda Sukses?


Bila kita mendengar kata sukses ataupun kesuksesan, terkadang sudah membuat bulu kuduk bergidik. Bukan karena menyeramkan seperti melihat hantu di siang bolong, tapi lebih kepada perasaan sugesti diri kita sendiri tentang kebesaraan makna yang terkandung didalamnya.

Suskes, bagi sebagian banyak orang hanyalah

impian belaka, angan-angan ataupun jauh dari pikiran. Tapi tidak sedikit juga orang-orang yang terus memenuhi dirinya dengan berbagai macam “kesuksesan” dalam hidup.

Saya sendiri, terkadang sering bertanya-tanya dalam hati, “kapankah gue bisa sukses?” ataukah, kenapa ya kok gue belum sukses, apakah ada yang kurang atau belum gue jalani dalam kehidupan ini…Demikian penggalan kebingungan yang lumayan sering saya alami.

Padahal, sukses itu sendiri adalah suatu hal yang tidak perlu kita takuti, sesuatu yang sangat besar yang sangat sulit untuk diraih. Kesuksesan itu ada di depan mata kita setiap detiknya. Hanya saja, sebagai manusia, kita sering dibutakan oleh berbagai hal yang terjadi di seputaran diri kita yang justru menjauhkan kita dari si “kesuksesan” tadi. Misalnya, terlalu disibukkan dengan urusan politik dan gossip yang hilir mudik dikantor. Dipusingkan oleh rekan kerja yang tidak menyenangkan sampai pada dibuat jungkir balik oleh perasaan benci pada atasan sendiri.

Semua perasaan-perasaan dan pikiran-pikiran tersebut, sebenarnya justru membuang energi besar yang ada dalam diri kita. Yang kemungkinan bila kita arahkan atau belokkan untuk kepentingan diri kita sendiri, kemajuan diri kita, dampaknya akan sangat besar sekali. Misalnya saja, Anda bisa memikirkan bagaimana menghasilkan tambahan diluar sebagai karyawan, ataupun melakukan hal-hal yang Anda sukai dan bermanfaat bagi banyak orang. Seperti sahabat-sahabat saya yang memiliki blog sendiri, dan memenuhinya dengan berbagai tulisan yang sangat menginspirasi. Ada juga teman saya, yang memanfaatkan blog-nya untuk menjual barang-barang bermerek ataupun yang berkualitas KW (mirip dengan aslinya) dengan harga yang tergolong murah meriah.

“Aah peduli setan” kata salah satu teman saya, menanggapi berbagai persoalan yang tergolong urusan personal di dalam kantornya. “Yang penting, gue kerja bagus, tidak buat salah, selalu memberikan yang terbaik, urusan bos rese, temen kantor yang nyebelin sampai management yang sok berkuasa, bodo amat lah…Hidup itu penuh dengan hal-hal indah lainnya kok…” celotehnya.

Urusan-urusan yang menurut saya “tidak penting” itulah yang seringkali menyita energi seseorang begitu hebatnya. Dan, disisi lainnya, menggantikan energi positif ke energi negatif yang pada akhirnya akan merugikan diri kita sendiri.

Memang sih, tidak bisa dipungkiri juga, kalau terkadang kita dibuat sangat bĂȘte ataupun kesal dengan ulah serta kejadian di seputar urusan pekerjaan kita. Sampai ubun-ubung mungkin J nah, jangan berlama-lama kesalnya. Segeralah sadar, dan mulai memikirkan yang indah-indah yang dapat Anda lakukan dalam hidup Anda. Karena, siapa lagi yang bisa mewarnai hari-hari Anda mendatang kalau bukan Anda sendiri. Bagaimana menurut Anda?

Dan, jangan saja HANYA membayangkan, namun, Anda juga harus dapat merealisasikan mimpi-mimpi Anda tersebut. Impian akan jadi kenyataan dengan tangisan dan kucuran darah penghabisan, tapi, hasilnya akan bisa membuat Anda tersenyum lebar. Karena Tuhan akan menjadikan segalanya indah pada waktunya. Lalu, apakah kita sebagai manusia bisa terus berusaha dan sabar hingga waktunya tiba? Semuanya tergantung pada Anda sendiri. Bagi saya? Harus! Karena seperti pepatah: berakit-rakit kehulu, berenang-renang ketepian, bersakit dahulu dan….silakan teruskan sendiri ya J

Contohnya adalah kakak ipar saya sendiri. Ia adalah seorang pegawai swasta di bilangan karawaci, sebelum ia memiliki bisnis sendiri. Setiap hari adalah untaian mimpi indah yang terjalin dari hasi l pemikiran-pemikirannya. Tak berhenti sampai urusan mimpi saja, iapun mengumpulkan keberaniannya untuk mulai berdiri sendiri, alias berwirausaha. Jadi, iapun mulai membangun dari kecil usaha pulsa & software-nya. Yang singkat cerita, akhirnya iapun terbebas dari kantornya dan menjadi seorang wirausaha yang perlahan namun pasti, menghantarkannya pada kesuksesan.

Mengutip dari kata-kata Jennie S. Bev lagi bahwa sukses itu mindset, bukan suatu perjalanan ataupun destination. Jadi, sukses menurut saya pribadi, bukan hanya sekedar punya rumah mewah seperti istana, punya pom bensin 10 buah, punya real estate dimana-mana atau bisa punya mobil mercy 15 buah. Memang, itu juga bisa dikategorikan kedalam sebuah kesuksesan. Namun, sukses sendiri memiliki arti yang “beyond” all those things.

Sukses dalam hidup adalah ketika kita bisa menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam diri kita dengan mengerjakan/melakukan hal-hal yang sangat kita cintai. Sukses itu adalah bila kita sampai pada satu tahap untuk berani melakukan suatu hal yang memang kita inginkan (dalam hal positif), sampai bila kita dapat menyumbangkan/memberikan makna bagi kehidupan orang-orang terdekat apalagi dapat berguna untuk orang banyak.

Nah, bagi Anda sendiri, apa arti sukses itu?

Jadi, saat ini menurut saya, saya adalah sukses. Sukses walaupun belum menjadi seorang bos di perusahaan bonafit. Sukses walaupun belum memiliki rumah mewah dan mobil mercy. Sukses walaupun belum dikaruniai seorang anak dari 2 tahun pernikahan saya. Sukses walaupun bukan bagian dari klub orang-orang kaya di negeri ini.
Lalu apa ya "sukses" saya?

Saya adalah sukses, karena saya memiliki keluarga bahagia, sukses karena saya dan suami saya diberikan keberanian untuk memulai usaha dari nol. Sukses karena saya dikelilingi oleh sahabat-sahabat ataupun teman-teman yang terus memberikan semangat dan dukungan. Sukses karena saya bisa terus memutar terus penghasilan saya bersama suami sehingga tidak kekurangan. Sukses, karena anak buah saya & suami memiliki semangat yang sama untuk membangun tempat servis kendaraan yang kami miliki bersama (Super Servis). Sukses, karena mereka mau bekerja keras bersama sesuai keahlian mereka masing-masing. Dan, banyak lagi suksesnya. Termasuk yang utama Sukses karena saya tahu Tuhan mengasihi saya dengan caranya yang luar biasa.

Marilah kita memulai, bagi yang belum memiliki, dan meneruskan dengan penuh keberanian bagi yang sudah memulai tapi masih ragu ataupun takut, semua mimpi-mimpi indah yang terbersit ataupun telah ada di dalam diri Anda. Karena, sekali lagi, sukses adalah mindset (Jennie.S.Bev).

So, don’t wasting your time. Start now!

[am]

Artikel saya ini telah dimuat di web andriewongso.com per tgl 19 Maret 08

No comments: